Latest Movie :
Recent Movies

Sejarah Singkat Bandar Udara Haluoleo



SEJARAH SINGKAT BANDAR UDARA HALUOLEO KENDARI

Pada awalnya setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, seluruh peninggalan jepang menjadi milik Pemerintah Republik Indonesia termasuk Pangkalan TNI Angkatan Udara yang berada di Kendari. Kemudian pada tahun 1950 sampai dengan tahun 1958 terbentuklah Detasemen Angkatan Udara yang bermarkas di Pangkalan TNI Angkatan Udara Kendari dan pada tanggal 27 Mei 1958 nama Detasemen Angkatan Udara dirubah menjadi Pangkalan TNI Angkatan Udara Wolter Monginsidi Kendari.
Tahun 1975 terbentuklah Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sesuai Surat Perintah Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SPRINT/23/VIII/1975 tanggal 01 Agustus 1975 dan efektif beroperasi tanggal 01 April 1976 dan berada dalam wilayah/tanah TNI-AU di Pangkalan Udara Wolter Monginsidi Kendari.
Tahun 1979 status Pejabat Kepala Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Kendari dengan No. SPRINT/692/VII/1979 tanggal 01 Juli 1979 dirubah menjadi Pejabat Pelaksana Harian Kepala Pelabuhan Udara Kelas III Wolter Monginsidi Kendari.
Tahun 1985 sesuai Intruksi Menteri Perhubungan No. 379/PLX/PHB/VIII/1985 tanggal 28 Agustus 1985, istilah Pelabuhan Udara diganti menjadi Bandar Udara yang disingkat “BANDARA” Terhitung 01 September 1985 dan terakhir disempurnakan dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.4 tahun 1995 tanggal 31 Januari 1995. tentang penyempurnaan Bandara, Bandar Udara Wolter Monginsidi ditingkatkan kelasnya dari Bandar Udara Kelas III Menjadi Bandar Udara Kelas II, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Dan terakhir disempurnakan dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. 7 Tahun 2008 Tanggal 28 Januari 2010. Berdasarkan  Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 43 Tahun 2010, Bandar Udara Wolter Monginsidi Kendari berganti nama menjadi Bandar Udara Haluoleo Kendari hingga sekarang.  Segala kebijakan Bandar Udara adalah implementasi dari kebijakan dan peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara serta dioperasikan untuk Bandar Udara Umum.
Sejak terbentuknya Satuan Kerja Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sampai saat ini telah mengalami pergantian pimpinan masing-masing :
1
D. E. Harahap
(Kapten Udara LLU).
sebagai
Kaperlan / Kapelud
Periode 1975-1981
2
F. Soenardi
(Mayor Udara LLU).
sebagai
Kapelud / Kabandara
Periode 1981-1985
3
Soedarno
sebagai
Kabandara
Periode 1985-1995
4
Imam Soedjali
sebagai
Kabandara
Periode 1995-1999
5
H. J. Soemarno, SH. MH
sebagai
Kabandara
Periode 2000-2003
6
Drs. Zainuddin. CM
sebagai
Kabandara
Periode 2003-2005
7
Ir. Widjaja Lagha
sebagai
Kabandara
Periode 2005-2007
8
Drs. Norman Dani, M.Si
sebagai
Kabandara
Periode 2007-2010
Usman Effendi, SE. MSM
sebagai
Kabandara
Periode2010 - Sekarang
 
Support : Magzlovers | MOVIESANT | Tutorial Updates
Copyright © 2013. BIASA BLOGSPOT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Edit by Tutorial Updates
Proudly powered by Blogger